Kualifikasi MotoGP Belanda menjadi mimpi buruk selama karier Jorge Lorenzo. Karena Lorenzo harus start dari posisi yang tak pernah dibayangkannya. domino qq untuk iphone
Hingga sekarang, Lorenzo masih tak dapat menyatu dengan performa motornya. Performanya naik-turun dan berbanding terbalik dengan rekan setimnya Andrea Dovizioso yang telah mendapat dua kemenangan.
Performa kurang meyakinkan Lorenzo berlanjut pada seri MotoGP Belanda akhir pekan ini. Sejak sesi latihan bebas pertama, Lorenzo tak mampu beradaptasi dengan lintasan basah karena hujan yang turun selama pekan ini.
Hal itu semakin dipersulit dengan penampilan Lorenzo pada sesi kualifikasi di sirkuit Assen, Sabtu (24/6/2017) malam WIB tadi, ketika dia gagal melewati Q1 dan harus puas start dari posisi ke-21 dengan catatan waktu 1 menit 48,219 detik.
Sejak memulai karirnya di dunia MotoGP pada 2008 lalu, itu hasil yang paling buruk. Karena hal tersebut Lorenzo pun menyalahkan Ban Michelin yang kurang pas sehingga menyebabkan ia tak bisa memacu motornya lebih cepat lagi.
"Tak diragukan ini adalah mimpi buruk jika kita melihat hasilnya," kata Lorenzo.
"Untuk saat ini, di titik terpenting adalah ketika saya merasa begitu buruk. Itu dimulai ketika hujan lebat mengguyur di Q1," tambahnya.
"Saya tidak punya grip sama sekali, seperti bermain ice-skating dan ban depan pun begitu keras."
"Jika saja genangan tidak begitu parah, saya bisa saja lolos ke Q2 dan tampil lebih baik. Saya yakin jika lintasan tak begitu tergenang, setidaknya saya bisa posisi lima besar."
0 comments:
Post a Comment