Home »
amerika serikat
,
AS yakin menang
,
ash carter
,
donald trump
,
invasi perang
,
korea utara
,
mantan menteri pertahanan
,
peluncuran nuklir
,
penyebab perang
,
perang dunia
,
perang korea
,
prediksi perang AS-Korut
» Ash Carter : Amerika Serikat Pasti Menang Jika Benar Alami Perang
Ash Carter : Amerika Serikat Pasti Menang Jika Benar Alami Perang
Written By vina liu on Tuesday, April 4, 2017 | April 04, 2017
Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ash Carter pada masa pemerintahan Barack Obama, menyatakan jika AS dengan Korea Utara (Korut) kemungkinan bisa alami perang. Diprediksinya perang AS-Korut akan diisi kekerasan sangat tinggi yang tak biasa.
Korea Selatan kemungkinan dapat di invasi oleh Korea Utara jika Serangan awal dilakukan.
Dalam perang ini mantan Menteri pertahanan tersebut yakin bahwa kemenangan pasti milik AS. Konsekuensi dari peluncuran itu ialah perah ini yang sangat keras dan intens.
"Saya yakin bahwa kemenangan adalah Milik Amerika dan Korea Utara hanya bisa menerima kekalahan perang ini," tambahnya.
"Namun, saya perlu memperingatkan bahwa perang ini akan memiliki intensitas kekerasan yang belum pernah kita saksikan sejak Perang Korea," ujar Carter megenang pada perang yang berlangsung tahun 1950-1953 silam.
Carter yang ahli ilmu fisika dan mantan profesor Ilmu Pengetahuan dan Hubungan Internasional di Harvard University ini, juga menyerukan agar selalu waspada dalam setiap pendekatan yang diambil terhadap Korut.
"Seoul (ibu kota Korsel) ada di sana, di perbatasan DMZ (garis demarkasi), jadi meskipun hasilnya sudah jelas, ini tetap akan menjadi perang yang sangat menghancurkan. Jadi sangat perlu berhati-hati," imbaunya.
Ditambahkan Carter bahwa, Obama dan pemerintahan sebelumnya meminta China untuk lebih menekan Korut dalam mengakhiri program nuklirnya. Namun, lanjut Carter, China enggan untuk melakukan hal itu karena akan memicu perang atau jika Korut hancur dan kedua Korea bersatu, China akan kehilangan sekutu.
Sementara itu, Presiden Donald Trump sebelumnya menyatakan, AS bersiap melakukan aksi sepihak terhadap program nuklir Korut jika China menolak. "Jika China tidak menangani Korea Utara, kita yang akan menanganinya. Itu yang bisa saya katakan kepada Anda," kata Trump.
Pekan ini, Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di resor Mar-a-Lago di Florida, AS, untuk pertama kalinya. Kata-kata keras Trump tersebut akan diuji dalam pertemuan itu, apakah dia akan konsisten atau tidak.
Informasi Terkait
Untuk berlangganan informasi click here Atau anda dapat subscribe.
0 comments:
Post a Comment