Ucapan Belasungkawa Jusuf Kalla Pada Korban Bom St. Petersburg

Wapres JK ikut berduka cita atas korban jiwa di Rusia dan Suriah. 11 Korban meninggal akibat ledakan bom di Saint Petersburg Rusia.

"Pertama kita berduka pada semua tragedi yang menyebabkan kematian yang tidak perlu atau kemanusian, termasuk di Rusia," ucap Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (4/42017).

Aksi seperti ini hanya menyebabkan masyarakat marah dan melakukan pembalasan dendam pada pihak tertentu. Akibatnya banyak aksi yang melanggar HAM.

"Kematian masyarakat yang tidak berdosa, tapi jauh lebih banyak rakyat yang tidak berdosa di Suriah, Irak yang dibom oleh negara-negara besar juga. Jadi ini harus menjadi perhatian juga, Indonesia memberi perhatian," ucapnya tegas.

Sedikitnya 11 orang tewas dan 45 orang lainnya luka-luka dalam insiden ini. Pelaku di balik ledakan ini belum diketahui pasti. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung atas ledakan ini. Otoritas Rusia masih menyelidiki secara menyeluruh insiden ini. Penyelidikan dilakukan oleh Komisi Anti-Terorisme Nasional Rusia.

Ledakan terjadi pada Senin (3/4) sore, sekitar pukul 14.30 waktu setempat, saat kereta tengah melaju di terowongan bawah tanah setempat. Saat itu, kereta melaju dari Sennaya Ploshchad menuju Tekhnologichesky Institut (Technological Institute) yang ada di pusat kota Saint Petersburg.