Kembali Membuat Rekor, IHSG Terus Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat hari ini. IHSG menunjukkan kekuatan mendekati level 5.700. Mengakhiri perdagangan hari ini, IHSG berhenti di 5.651, sesusah mencapai level tertinggi sepanjang perdagangan di posisi 5.654.

Namun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah. Dolar AS mencapai posisi Rp 13.321 dibandingkan level kemarin Rp 13.220.

Pada perdagangan preopening, IHSG bertambah 4,876 poin (0,09%) ke 5.611,665, Dan Indeks LQ45 naik tipis 1,224 poin (0,13%) ke 932,221.

Membuka perdagangan, Selasa (4/4/2017), IHSG menguat 16,444 poin (0,29%) ke angka 5.623,233. Indeks LQ45 naik 3,471 poin (0,37%) ke 934,468.

Penutupan siang, IHSG parkir di 5.645 setelah sempat menyentuh angka tertinggi di 5.651. IHSG naik 38,758 poin (0,69%) ke 5.645,547. Indeks LQ45 naik 9,113 poin (0,98%) ke 940,110.

Memasuki sesi ke dua, IHSG kembali menanjak bahkan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di 5.654,399 sebelum akhirnya ditutup sore ini.

IHSG naik 45,034 poin (0,80%) ke 5.651,823. Indeks LQ45, naik 9,868 (2,06%) ke 940,865.

Bursa-bursa Asia rata-rata bergerak negatif sore ini. Pasar saham Hong Kong dan China hari ini tidak berdagang, libur menyambut hari raya.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 172,980 poin (0,91%) ke level 18.810,25.
Indeks Straits Times menipis 8,450 poin (0,27%) ke level 3.179,06.

IHSG hari ini diperdagangkan dalam rentang normal sekitar 366.645 kali transaksi sebanyak 12,7 miliar lembar saham dengan nilai Rp 6,9 triliun. Sebanyak 171 saham naik, 149 turun, 109 stagnan.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.000 ke Rp 22.200, United Tractors (UNTR) naik 1.325 ke Rp 29.150, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.000 ke Rp 67.700 dan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 650 ke Rp 13.850.

Sementara yang masuk jajaran top losers di antaranya, Matahari (LPPF) turun Rp 375 ke Rp 13.125, Medco Energi (MEDC) turun Rp 260 ke Rp 3.330, Indofarma (INAF) turun Rp 240 ke Rp 3.650, Wilmar Cahaya (CEKA) turun Rp 175 ke Rp 1.895.