Sebab kematian Dosen SBM ITB Suryo Utomo (30) masih menjadi misteri. Suryo yang hilang sejak Rabu lalu (10/5), ditemukan tewas di Waduk Cirata, Ciranjang, Cianjur pada Sabtu sore (13/5). Di bagian kepalanya terdapat luka memar. bandarq terbesar
"Tapi belum kita pastikan (luka) itu apa sebabnya, bisa jadi adanya kemungkinan penganiayaan. Kita harus pastikan dahulu karena lukanya acak," terang Kapolsek Ciranjang Kompol Sjafri Lubis, Minggu (14/5).
Disamping itu Paman korban, Widanarto (60) mengatakan kini keluarga kini sudah yakin. "Iya, itu jenazah Suryo keponakan saya. Semalam pihak keluarga masih ragu, tapi sekarang sudah yakin, itu Suryo," ujar Widanarto.
Selain istri korban masih kata Widanarto, ibunda Suryo juga meyakini jasad itu adalah putranya hal ini terlihat dari bekas operasi di dada dan adanya tanda di kaki.
Meski sudah yakin, namun mewakili keluarga korban, pihaknya mengijinkan jenazah Suryo untuk diautopsi dan tes DNA. "Agar lebih meyakinkan saja, termasuk untuk mengetahui penyebab kematiannya," terang Widan.
Untuk mengetahui penyebab kematian Suryo, tim forensik RSUD Cianjur melakukan autopsi sore ini. Itu juga untuk menjawab keraguan keluarga soal identitas jenazah.
Suryo dilaporkan hilang setelah mengantar ibunya ke Terminal Leuwipanjang, pada Rabu. Ibunya yang sudah berada di Bogor pada Rabu sore, ditelepon istri Suryo menanyakan keberadaan suaminya.
Keesokan harinya, mobilnya ditemukan di kawasan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jabar pada Kamis (11/5) oleh Polsek Ciranjang. Semua barang-barang milik pribadinya termasuk dompet dan handphone ada dalam mobil.
Sabtu sore, ditemukan mayat laki-laki di Waduk Cirata, Ciranjang, yang jaraknya lumayan jauh dari lokasi temuan mobil sekitar 15 kilometer.
Melihat background yg ada, sulit jika korban diduga bunuh diri
ReplyDeletePerlu ada penyelidikan intens