Inilah Penyebab Pembunuhan di Venezuela Semakin Banyak

Menurut Kejaksaan Agung setempat, pada 2015 kasus pembunuhan terdapat sekitar 45 kasus per haru, akan tetapi pada 2016 nilai tersebut meningkat hingga 60 kasus per hari pada 2016.

Pasalnya tragedi ini terjadi diakibatkan politik yang mendalam serta ekonomi yang krisis juga banyaknya kasus kekerasan pada negara tersebut.

Data resmi menyebutkan, rata-rata kasus pembunuhan berada di angka 70,1 kasus per 100 ribu penduduk pada tahun lalu, salah satu yang tertinggi di dunia, dan meningkat dari 58 kasus per 100 ribu pada 2015.

Perilaku kekerasan ialah yang sangat dikhawatirkan disini. Apalagi kelompok bersenjata sangat banyak dan berkeliaran.

Aksi kekerasan ini masih tetap gagal ditahan oleh pemerintah setempat. Padahal rencana mereka untuk membatasi kepemilikan senjata kepada masyarakatnya,

Krisis ekonomi yang mendalam telah membuat jutaan orang kelaparan dan mendorong mereka untuk berbuat kejahatan, menurut kelompok hak asasi dan organisasi lingkungan.

Selain permasalahan krisis ini, Isu kudeta juga didapati pada Pemerintahan Presiden Nicolas Madiro.

Selama setahun lebih, pemerintahan Madiro harus bergulat dengan perlawanan oposisi yang merupakan mayoritas di legislatif.

Posisi Maduro kemudian diperkuat ketika Mahkamah Agung Venezuela merebut kewenangan legislatif di dewan legislator.

Sejumlah kritik mengatakan Venezuela, negara pemasok minyak yang sedang dilanda krisis ekonomi parah, telah berubah menjadi otoriter.