
Bagi Andrea Dovizioso sang Pembalap dari Ducati yang gagal merebut podium juara MotoGP Qatar 2017 sangatlah mengecewakan. Namun ia memang harus mengakuinya bahwa ia kalah dari pembalap Movistar Yamaha yaitu Maverick Vinales di lap terakhir duel.
Dengan awalan start yang sangat bagus meski dimulai dari posisi kelima pada MotoGP Qatar ia berjuang dengan baik untuk mendapatkan podium juara. Tetapi fakta berkata lain saat menjelang lap akhir balapan.
Ducai langsung membuat latihan uji coba secara tertutup di Sirkuit Jerez Spanyol. Dovizioso mendapat 51 lap dan Rekannya Jorge Lorenzo 82 lap. Meski begitu Dovizioso tetap pesimis.
"Saya kira kami cukup kompetitif dan pada beberapa lintasan yang sangat kompetitif seperti di masa lalu. Tapi, kami masih kehilangan sesuatu dan kami tak bisa memperbaikinya sampai sekarang," ujar Dovizioso.
Pasalnya, dalam balapan MotoGP Qatar, catatan waktu Dovizioso juga tak tertinggal terlalu jauh dari Vinales. Ia hanya terpaut 0,461 detik dari Vinales. Sayang, nasib berbeda justru didapat rekan setimnya, Lorenzo.
Di akhir balapan, juara dunia MotoGP 2015 itu hanya mampu menempati posisi ke-11. Catatan waktunya terpaut 20,516 detik dari Vinales. Maka dari itu Dovizioso semakin pesimis bersaing di MotoGP 2017.
"Saya pikir sangat sulit menetapkan target atau sesuatu setelah balapan ini. Itu adalah akhir pekan yang aneh. Kami harus meningkatkan di beberapa hal untuk bersaing dengan mereka. Saya tahu seberapa kuat mereka. Dan, mereka kuat dalam setiap kondisi balapan," tutup Dovizioso,
0 comments:
Post a Comment