Kesuksesannya membuat Los Blancos dapat merayakannya di podium juara UCL musim 2016/17 membuat legenda besar asal Prancis itu kini menjadi satu-satunya manajer yang mampu menghadirkan titel kampiun dalam dua musim berturut-turut.
Setelah perolehan tersebut, Madrid pun sah menjadi tim pertama yang berhasil menjaga gelar raja Eropa. Pastinya, status ini didapatkan di bawah kepemimpinan sang pengukir sejarah, Zidane.
Secara mengejutkan, Juventus kalah dengan skor cukup telak oleh Madrid, yaitu 4-1. Jagoan Serie A Italia ini kabanya punya pertahanan terbaik di seantero Eropa. Akan tetapi, Tadi malam di Cardiff membuktikan bahwa Madrid tetaplah Madrid dengan skema penyerangan mematikan ala Zizou, yang tak lain adalah legenda Juve.
Madrid semakin membuat penuh lemari juara mereka dengan secara keseluruhan telah mengoleksi 12 trofi UCL, lima piala lebih banyak dibandingkan koleksi tim-tim Eropa lainnya.
Tak hanya itu, di masa Zidane, Madrid sanggup merajut total 500 gol lebih [503 gol] di Liga Champions. Catatan ini membuat mereka memecahkan rekor sebagai satu-satunya tim dengan gelontoran gol terbanyak sepanjang sejarah kompetisi kasta teratas Eropa itu.
Praktis, CV Zidane pun semakin mentereng. Di bawah komandonya, Madrid sukses mengklaim lima titel kampiun [La Liga 2016/17, Liga Champions 2015/16 dan 2016/17, Piala Super Eropa 2016 serta Piala Dunia Antarklub 2016].
Hebatnya, lima trofi di atas diraih Zidane hanya dalam rentang waktu 2016-2017 sejak penunjukan dirinya menggantikan manajer sebelumnya, Rafael Benitez.
0 comments:
Post a Comment