Polisi Tepis Isu Perampokan di Daan Mogot Berkaitan Dengan Teroris

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menepis isu tentang peristiwa perampokan maut di SPBU Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat berkaitan dengan tindakan teroris. poker online indonesia rupiah

"Belum dapat dipastikan itu, kan baru sekali kejadian perampokan itu di Daan Mogot," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Minggu (11/6/2017).

Kombes Pol Argo juga mengatakan insiden itu tak ada kaitannya dengan teroris dan sejenisnya.

"Nggak ada ya, nggak ada," ujarnya singkat.

Hasil analisa tentang pengejaran para pelaku masih ditelusuri pihak kepolisian.

"Kita sama-sama menanti hasilnya," kata Argo.

Sampai saat ini tim Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Cengkareng dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bekerjasama dan masih mengejar empat orang yang diduga sebagai pelaku penembakan Davidson. Pihak kepolisian pun telah mengantongi ciri-ciri para pelaku tersebut.

[ Baca Juga : Kronologi Perampokan Di SPBU Daan Mogot ]

Polisi kini telah menganalisis perjalanan Davidson Tantono mulai dari saat di bank sampai ke lokasi dirinya dirampok dan ditembak di SPBU Jembatan Gantung, Jl Raya Daan Mogot KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (9/6) lalu. Diduga, saat Davidson tarik menarik tas berisi 300 juta dengan satu pelaku, ada pelaku lain yang menembak.