Home »
davidson ditembak di spbu
,
davidson tantono
,
davidson tantono ditembak
,
penembakan di spbu
,
perampokan di daan mogot
,
perampokan di spbu
,
perampokan maut
,
spbu daan mogot
» Polisi Langsung Olah TKP Pasca Perampokan Maut Di SPBU
Polisi Langsung Olah TKP Pasca Perampokan Maut Di SPBU
Written By vina liu on Saturday, June 10, 2017 | June 10, 2017
Perampokan yang terjadi di SPBU Daan Mogot menyebabkan meninggalnya seorang korban bernama Davidson Tantono. Kabarnya perampok yang dengan jumlah empat orang itu merampas uang sebesar Rp 300juta. registrasi domino qq
Menurut dugaan kepolisian, Perampok itu sudah membuntuti korban sejak dari bank. Dan permasalahan dari ban mobil korban juga sudah diatur oleh mereka.
Tak lama usai kejadian, polisi langsung melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP). Kepolisian terus mencari informasi dan saksi tentang perampokan ini.
Pemeriksaan terhadap CCTV SPBU juga dilakukan oleh pihak kepolisian. Namun sayang, alat itu tak berfungsi sebagaimana mestinya. Polisi juga mencari keterangan lainnya Sampai sekarang sudah ada lima orang yang memberikan keterangan pada polisi. Namun identitas keempat pelaku tersebut belum bisa dikenali.
"Belum dapat diketahui identitas pelaku, sudah ada lima orang yang kami mintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andi Adnan ketika dikonfirmasi, Jumat (9/6/2017).
[ Baca Juga : Kronologi Perampokan Davidson Tantono ]
Polisi belum mendapatkan celah untuk mengungkap pelaku kejadian tersebut. Dan kepolisian juga menyatakan kejadian ini adalah murni perampokan.
"Ini adalah murni perampokan," ujar Andi.
Davidson tak bernyawa usai ditembak oleh kawanan perampok di depan SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 13.30 WIB Jumat (9/6). Dia ditembak dari jarak 1 meter.
Jenazah Davidson yang sebelumnya berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, dibawa pihak keluarga pada Jumat malam. Salah seorang kerabat Davidson, Ardi, mengatakan jenazah dibawa ke rumah duka Heaven, Pluit.
Informasi Terkait
Untuk berlangganan informasi click here Atau anda dapat subscribe.
0 comments:
Post a Comment