Home »
» Tetap Gemuk Meski Sudah Mengurangi Makanan Tinggi Kalori?
Tetap Gemuk Meski Sudah Mengurangi Makanan Tinggi Kalori?
Written By vina liu on Saturday, April 1, 2017 | April 01, 2017
Walaupun sudah berusaha untuk tidak makan makanan yang mengandung kalori tinggi serta berlemak, tetapi masih saja mengalami kegemukan. Padahal tidak mudah menghindari makanan-makanan seperti susu, keju, burger, pizza dan lainnya, Apa yang salah ya?
"Makanan tersebut tidak selalu menjadi penyebabnya. Makanan lokal pun bisa membuat gemuk. Contoh gampangnya adalah terlalu banyak makan gulai, santan, goreng-goreng dan minum minuman manis-manis," ujar ahli gizi dan diet, Leona Victoria Djajadi MND.
Victoria juga menambahkan, walaupun kita kurangi porsi makan belum tentu kalori yang dikonsumsi juga lebih sedikit. Terutama ketika kita sering mengemil. Faktanya, jumlah kalori dipengaruhi oleh jenis makanannya, apakah itu nasi, lauk, sayur, dan bagaimana cara memasaknya, direbus, ditumis, atau digoreng.
"Jadi kita juga harus memperhatikan apa yang kita makan. Jika hanya makan 1 kali sehari, seperti mengikuti pola diet Intermitten Fasting maka tidak masalah. Yang menjadi masalah jika ternyata ngemilnya sepanjang hari," ujar wanita lulusan University of Sydney.
Salah satu trik untuk mengurangi berat badan adalah mengurangi konsumsi minyak dan lemak, sebab dua nama tersebut mengandung kalori 2 kali lipat lebih banyak dibanding karbohidrat dan protein. Maka itu, pilihlah minyak zaitun sebagai pilihan minyak yang baik untuk menumis atau menggoreng.
Selain itu, kata Victoria kurangi juga asupan garam yang biasanya ada pada makanan cepat saji atau instan.
"Di dalam tubuh, garam akan menyerap air sehingga air tidak bisa digunakan untuk keperluan lain, menyebabkan naiknya tekanan darah dan menambah berat badan," tegas Victoria.
Informasi Terkait
Untuk berlangganan informasi click here Atau anda dapat subscribe.
0 comments:
Post a Comment